GAYA ARSITEKTUR ROMANTICISM





Romanticism adalah gerakan kompleks dalam seni dan sastra, serta merupakan gerakan intelektual yang berasal dari pertengahan kedua pada abad 18 di Eropa Barat, dan memperoleh kekuatan selama Revolusi Industri. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, lalu menempatkan penekanan pada rasa kegemparan, kengerian dan kekaguman, terutama pada pengalaman menghadapi keelokan alam yang indah dan berkualitas.

Periode Romantic awal bertepatan dengan apa yang sering disebut dengan "zaman revolusi" termasuk Amerika (1776) dan Prancis (1789). Revolusi - usia dari gejolak di ekonomi dan sosial tradisi politik , usia yang menyaksikan transformasi awal Revolusi Industri. Sebuah energi revolusioner juga inti dari Romantisisme, yang cukup sadar berangkat untuk mengubah tidak hanya teori dan praktek puisi dan seni, tetapi beberapa cara yang dapat kita rasakan dunia ini. Beberapa dari ajaran utama selama abad kedua puluh dan masih mempengaruhi periode kontemporer kita.

Simbolisme dan mitos memiliki peran besar dalam konsepsi Romantis seni. Pada tampilan Romantis, simbol adalah correlatives estetika manusia dan simbol merupakan bahasa alam. Mereka mereka juga secara bersamaan bisa menyarankan banyak hal, dan dengan demikian dianggap lebih unggul dari yang satu kesatu komunikasi dari alegori. Sebagian, mungkin telah menjadi keinginan untuk menyatakan "tak terkatakan" (tak terbatas) melalui sumber daya yang tersedia bahasa yang mengarah ke simbol dari tingkat satu dan mitos (sebagai narasi simbolik) di lain. Aspek lain dari Romantisisme adalah terkait dengan konsep di atas tiga. Penekanan pada aktivitas imajinasi didampingi oleh lebih menekankan pada pentingnya intuisi, naluri, dan perasaan, dan romantis umumnya meminta perhatian yang lebih besar dengan emosi sebagai suplemen yang diperlukan untuk alasan logis murni. Dalam teori Romantis, seni ini berharga tidak begitu banyak sebagai cermin dari dunia luar, tetapi sebagai sumber penerangan dunia dalam.

Romanticism tidak menghasilkan penyatuan gaya seni karena Romanticism bernilai ungkapan pribadi bukan ketaatan kepada konvensi yang ditetapkan. Romanticism lebih ke sebuah sikap pikiran, serta keinginan untuk menjelajahi kedalaman keinginan manusia yang diyakini akan ideal dan harmonis.
Pada umumnya bangunan gaya arsitektur romanticism memiliki ciri sebagai berikut :
 Bangunan berbentuk tegak lurus dan terlihat kuno
 Gaya-gaya yang digunakan bersifat klasik
 Banyak menggunakan hiasan-hiasan antic mulai dari interior dan eksterior
Karena gaya ini merupakan model ideal untuk mengangkat peradaban dan elemen seni asli dalam upaya untuk melepaskan diri dari kebingungan pertumbuhan jumlah penduduk, perkotaan dan industrialis dan juga untuk merangkul hal– hal eksotis, keindahan, asing dan daya kreatifitas yang tinggi berdasarkan imaginasi dari para arsitek di zaman itu.

Gaya arsitektur romanticism berkembang dan mulai digunakan berkisar awal abad ke-18, terutama dikawasan benua eropa barat. Gaya ini terpengaruh oleh adanya revolisi industri. Beberapa tokoh yang menganut gaya romanticism antara lain Hans hollein ( 1972 ), Lucien kroll ( 1974 ), dll.
Seni arsitektur memiliki dua prinsip, yaitu :
• Sebuah rasa yang dapat menembus perpecahan dalam dari manusia yang sama.
• Pengalaman yang dapat meliputi keinginan untuk melepaskan diri.
Di dalam gaya arsitektur romanticism pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti halnya dengan gaya arsitektur lainnya. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan gaya arsitektur romanticism, antara lain :
Kelebihannya :
 Mempunyai bentuk yang menarik
 Bentuk klasik dan simple
 Mempunyai beberapa ornament yang mempunyai daya kreatifitas yang tinggi
 Bentuk bangunan mempunyai ciri khas tersendiri.

Kekurangannya :
 Bentuk bangunan kadang ada yang tidak bias dibuat, karena sangat rumit
 Terlalu banyak menggunakan ornament-ornamen antik sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
 Waktu yang dipergunakan dalam pembangunan sangat lama, karena bentuk bangunan yang terlaalu rumit.

Memang bila dilihat dari bentuk bangunan bergaya arsitektur romanticism memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan yang klasik dan banyak menggunakan ornamen- ornamen antik hasil dari daya kreatifitas dan imaginasi yang tinggi, tetapi sangat disayangkan karena membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan juga waktu yang lama di dalam proses pembuatan bangunan bergaya romanticism.


Sumber :
http://eryco-milanisti.blogspot.com/2009/12/gaya-arsitektur-rasionalisme-dan.html
http://adhearifiansyah.blogspot.com/2010/10/arsitektur-romanticism.html
http://translate.google.co.id/translate

PENANGANAN BANJIR KOTA SAMARINDA MENDESAK






Kota Samarinda yang terletak di Ibu Kota provinsi Kalimantan Timur ini rupanya harus segera menangani masalah banjir yang ada di Kota Samarinda ini. Perkembangan Kota Samarinda yang terjadi saat ini rupanya tidak dibarengi dengan adanya suatu perencanaan yang baik. Hal ini dilakukan melihat adanya himbauan dari pemerintah Kota Samarinda yang mengatakan bahwa perlunya peninjauan ulang tata ruang kota Samarinda mengingat bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan yang cukup pesat di wilayah tertentu. Hal ini dikarenakan sistem perencanaan kota yang kurang terarah. Padahal di dalam perencanaan tata ruang kota dibutuhkan adanya analisis mengenai kemampuan daya dukung lahan serta potensi apa saja yang dapat dikembangkan diwilayah tersebut.
Pembangunan sarana dan prasarana perkotaan seharusnya menyesuaikan dengan sistem drainase perkotaan seperti misalnya didalam pembangunan sarana perkotaan haruslah mempertimbangkan sistem drainasenya sehingga dapat didalam prosesnya dapat sesuai dengan sungai- sungai yang ada, begitu juga dengan pengelolaan pembuangan sampah, limbah dan kebutuhan air minum sehingga semua ini dapat berjalan dengan baik. Kemudian kebijakan didalam permukiman penduduk, selama ini dapat dilihat bahwa kebijakan mengenai permukiman penduduk belum terarah dengan baik, masih banyak terdapat lahan- lahan yang seharusnya merupakan daerah resapan telah berubah fungsi menjadi permukiman seperti dapat dilihat didaerah bantaran sungai dan sebagainya. Sementara untuk sistem transportasi Kota Samarinda, terutama sistem jaringan jalan mengalami kelebihan daya tampung/ over capacity. Dengan adanya hal ini maka pemerintah mengambil keputusan berupa pembangunan jalan outer Ring Road Samarinda dimana untuk dapat memfungsikannya telah dibangun jembatan mahulu, akan tetapi pembangunan outer Ring Road ini mengalami hambatan akibat pengadaan/ pembebasan lahan. Sedangkan untuk pembangunan Bandara Samarinda Baru, dimana scheme pembangunannya untuk sisi darat menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah sedangkana untuk sisi udara menjadi tanggung jawab Pemerintah Republik Indonesia. Dengan adanya hal ini tentunya diharapkan agar pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat bekerjasama dengan baik. Perkembangan Kota Samarinda yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan cepat serta banyaknya permasalahan yang timbul menyebabkan Kota samarinda melebihi batas daya dukungnya. Oleh karena itu Pemerintah kota Samarinda perlu mengembangkan pusat- pusat pertumbuhan yang baru secara terencana.
Didalam perencanaan kota tentu saja dibutuhkan suatu perencanaan yang baik dan matang, karena didalam suatu kota pastinya terdapat berbagai macam sistem yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu maka haruslah dapat mempertimbangkan baik buruknya perencanaan yang akan dilaksanakan. Didalam perencanaan Kota Samarinda ini seharusnya memang perlu dilakukan peninjauan kembali, karena seperti yang kita ketahui bahwa dengan adanya pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat pesat serta semakin majunya pertumbuhan ekonomi dan teknologi menyebabkan Kota Samarinda mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga menjadi over capacity. Kemudian perlunya daerah resapan air didalam perencanaan kota sangatlah diperhatikan karena bila daerah resapan air berubah fungsi menjadi daerah permukiman, pertokoan, pabrik dan sebagainya maka dapat menimbulkan banjir karena tidak adanya lahan untuk resapan air.
Sumber :
http://bappedakaltim.com

Banner

Banner kelompok 1. Keren kan?

pendapat saya mengenai tugas tekom ini

tugas tekom...

pertama kali denger kalo kita bakal dapet tugas film excited banget.
penasaran...
gimana si rasanya jadi artis di film produksi kita sendiri
tapi setelah ngejalanin proses syuting, hal pertama yang saya tangkap ternyata "berakting itu susah yya!".
awal pertama dikasih tugas ini yang pertama kali saya pikir "emang nanti tugas planner bikin film juga yya?
tapi setelah dijalani ternyata banyak juga manfaat yang dapat saya ambil darir tugas ini
dengan adanya tugas film ini kita bisa melatih rasa percaya diri buat tampil ditempat umum. selain itu kita dapet ilmu lain seperti misalnya meningkatkan kreatifitas kita dalam menghasilkan sebuah karya yang baik.
menurut saya tugas film ini harus tetap diberikan agar para mahasiswa dapat menyampaikan segala kreatifitas yang mereka miliki dalam bentuk film


Akhir dari sebuah pembuatan film

huahhhhh, ega kerasa film yang kami buat udah hampir jadi. Rasanya seneng banget akhirnya kita bisa nyelein tugas ini. Tapi pas bagian terakhr dari film ini lumayan sulit yaitu ng dubbing suara.

huahahahhahaha, inget banget waktu pertama kali ng dubbing scene pertama ngabisin waktu hampir 2 jam lebih. Aku yang enggak kebagian di scene itu sampe ketiduran gara- gara lama nunggunya. Akhirnya pas bagian giliranku buat dubbing. Pas itu kebetulan aku lagi flu, jadi suaranya agak aneh- aneh gitu. Tpi yauda dehh tetep nekat dubbing, Alhasil waktu aku dengerin suaraku ko kedengerannya aneh yya? berasa kayak pengisi suara di film silat- silat gitu.

hmmm, bikin film itu ternyata ada enak dan enggaknya. enaknya qta bisa ngelatih kepercayaan diri kita. Enggak gampang ternyata beraksi didepan kamera pake sekenario. padahal biasanya kita asyik jeprat- jepret foto tpi enggak ada rasa canggung sama sekali.
Trus, enggak enaknya itu lama- lama jenuh juga ternyata. hehehehhe, habisan kadang suka kesel kalo seandainya satu scene diulang ulang terus gara- gara enggak bagus. huahhhh, ampe bosen dahh ngulangin satu scene berulang kali.

tpi tetep ajj, dengan adanya tugas film ini qta para anggota kelompok bisa makin akrab satu sama lain. yang pertamanya kita jarang banget komunikasi, dengan ada tugas filmu ini kita jadi sering ketemu dan akhirnya bisa akrab.
semoga ajj entar hasil akhir film kita ini bagus.
ayoo kelompok 1 tekom
SEMANGAT....

Proses pembuatan film Cintaku tertanam pada 1000 pohon


Foto waktu pengambilan gambar di Sidomukti

di semester 2 ini rupanya banyak banget tugas- tugas besar bermunculan. Di mata kuliah teknik komunikasi kita dapet tugas buat bikin film. Dosen kami memberikan dua buah tema yaitu Green Infrastruktur dan World Class City. Dari kedua tema tersebut kelompok kami memilih tema green infrastruktur sebagai tema fil yang akan kami buat. Akhirnya kelompok kami mengambil judul "Cintaku tertanam pada 1000 pohon" sebagai judul yang akan diangkat dalam film kami.

Pembuatan film ini mengambil beberapa tempat seperti di sidomukti, kampus planologi, BSB dan rumah salah satu teman dikelompok kami, yaitu Niam. Film Cintaku tertanam pada 1000 pohon ini terdiri dari 9 scene.

Dalam pembuatan film ini pertama kali kita mengambil lokasi syuting di sidomukti pada 15-05-2010. Kemudian pengambilan gambar kedua dilakukan pada tanggal 07-06-2010 di BSB. Tetapi syuting terpaksa ditunda karena ternyata hujan turun dan kemudian syuting dilanjutkan lagi pada hari berikutnya tanggal 08-06-2010. Akhirnya sytuing terakhir selesai pukul 18. 09

Peran Taman Kota bagi Kehidupan

Taman Kota adalah suatu ruang terbuka hijau yang didalamnya terdapat berbagai macam jenis tumbuh- tumbuhan yang memiliki peran tertentu. Keberadaan taman kota adalah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dalam sebuah kota. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan adanya taman kota. Akan tetapi saat ini peranan taman kota sebagai penyeimbang ekosistem kota nyatanya tidak begitu diperhatikan oleh masyarakat. Pada kenyataanya, banyak sekali taman kota yang tergusur karena semakin banyaknya jumlah penduduk yang ada, sehingga menyebabkan kebutuhan akan lahan tempat tinggal dan lapangan semakin meningkat. Jarang sekali kita temui taman kota yang ada diruang publik dimanfaatkan dan dipelihara sebagaimana mestinya. Padahal sebenarnya keberadaan taman kota memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Menurut UU no 26 thn 2007 mengenai penataan ruang, pasal 28- 30, RTH di kota 30% dan RTH publik minimal 20%.
Dengan adanya taman kota maka keseimbangan ekosistem dapat terjaga. Daerah hijau merupakan tempat atau wadah bagi para makhluk hidup tinggal. Selain itu, dengan adanya taman kota dapat mengurangi jumlah polusi udara, karena pepohonan yang ada berfungsi sebagai filter atau penyaring gas CO2. Dengan demikian hal tersebut dapat mengurangi pemanasan global yang terjadi saat ini. Keberadaan taman kota juga dimanfaatkan sebagai daerah serapan air. Dengan adanya daerah resapan air, dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan persediaan air tanah serta dapat menanggulangi terjadinya banjir.
Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan adanya taman kota. Oleh sebab itu kita sebagai warga kota wajib untuk melestarikan dan menjaga keindahan taman kota tersebut. Mari lestarikan taman kota!.